Misalnya membuat teknik analisis frekwensi dan analisis lainnya seperti regresi. Membuat tabulasi data cukup mudah jika sobat menyimak tahapanya. Pertama-tama Sobat harus memiliki software SPSS yang sudah terinstal kedalam windows di komputer Sobat. Pada artikel kali ini penulis menggunakan SPSS versi 20. Sobat juga sudah memiliki jawaban Cara Mendapatkan Garis Regresi. Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk menentukan garis regresi, yaitu; Grafik diatas merupakan contoh identifikasi model yang dilakukan dengan variabel X adalah umur mobil dan variabel Y adalah harga mobil. Ternyata titik-titik (plotting data) tersebut terlihat mengelompok di sekitar garis lurus Demikian pembahasan kita pada kesempatan kali ini mengenai cara melakukan uji linearitas menggunakan grafik scatter-plot pada model regresi linear sederhana dengan program SPSS. Selanjutnya, jika ada pertanyaan terkait materi di atas jangan sungkan untuk bertanya melalui kolom komentar di bawah ini. Pengertian model regresi linear bukanlah model yang linear dalam paramater dan variabel, tetapi regresi tersebut linear dalam parameter (atau yang secara intrinsik bisa dibuat linear melalui Gambar 1. Korelogram ACF. Gambar 2. Korelogram PACF. Ketidakstasioneran dalam varians jelas terlihat pada gambar ACF dan PACF-nya, seperti ditunjukkan pada output SPSS di atas, yang keduanya menyajikan pola hampir alternating. Untuk memperjelas pendapat tersebut, perlu dicoba untuk melakukan diferensi orde-1 dari data deret waktu yang dimiliki. Langsung aja ke langkah-langkahnya: 1. Klik Graphs, lalu pilih Legacy Dialogs, kemudian pilih salah satu bentuk grafik. Pada contoh ini menggunakan Bar. Setelah memilih Bar maka akan muncul kotak dialog Bar Charts. 2. Pilih Simple, lalu pilih Summaries for groups of cases. 3. Interprestasi Output Analisis Diskriminan SPSS Stepwise Method. Di atas menunjukkan variabel yang dimasukkan dalam tiap tahap. Ada 3 tahapan, maka ada 3 variabel yang masuk model. Variabel yang masuk model adalah variabel yang mempunyai pengaruh bermakna pada Y dan tidak menyebabkan nilai F tidak signifikan. So it is fit to using non linear model to solving it. The purpose of this research is applying non linear regression model for three cases using SPSS, SAS and R software. The best model for the first case is adalah Yt = 81,84 + 102,40 exp (−t/203,19) + . 29,4v T is the model for the second case. All software has the same result w 2,22 in Memastikan Excel Mendukung Analisis Regresi. Unduh PDF. 1. Lakukan langkah berikut jika versi Excel Anda menampilkan logo pita (Home, Insert, Page Layout, Formulas…) Klik tombol Office Button di sudut kiri atas halaman dan pergi ke Excel Options. Klik Add-Ins di sisi kiri halaman. Temukan Analysis tool pack. Jika opsi ini sudah berada di Uji Normalitas Bersama Regresi Linear Berganda. Klik Tombol Statistics. Tahap Uji Normalitas Regresi Linear Berganda dengan SPSS. Centang Semua (ini tidak digunakan pada uji normalitas residual, tetapi untuk menguji asumsi yang lain, yaitu Durbin Watson untuk auto korelasi, Collinearity diagnostics dan covariance Matrix untuk Uji Multikolinearitas dan yang lainnya untuk kebutuhan lain dalam TGVuV.