Jakarta- Setelah memiliki jas hujan yang berkualitas bukan berarti Otolovers lepas dari yang namanya perawatan. Agar jas hujan atau mantel hujan tetap awet, warnanya tidak kusam, dan nyaman digunakan ternyata ada caranya lho, tanpa harus menggunakan teknik khusus. Hal ini disampaikan langsung oleh pemilik produsen jas hujan Acold, Mohamad Said.
Tidakdisarankan untuk menjemur jas hujan di bawah sinar matahari langsung karena bisa merusak lapisan parasutnya. Cukup diangin-anginkan sampai benar-benar kering, lalu lipat dan masukkan ke dalam wadah atau tas khusus. Jangan lupa untuk membawanya untuk perjalanan selanjutnya, enggak mau kan kalau basah kuyup gara-gara lupa membawa jas hujan?
Simpanlahjas hujan yang telah bersih di bawah jok atau di dalam box motor Fresher, jangan disimpan di besi penjepit barang karena bisa robek akibat terkait atau terjepit dan sebisa mungkin hindarilah melipat jas hujan tepat di bagian sambungannya agar sambungannya tetap awet.
1Jadi Ini - Bahaya Menggunakan Jas Hujan Ponco. 1.1 Jas Hujan Ponco Berisiko Tersangkut Pada Kendaraan; 1.2 Dengan Menggunakan Jas Hujan Ponco, Pengendara Tetap Basah; 1.3 Pakai Jas Hujan Ponco, Tubuh Jadi Berat Dan Tidak Seimbang; 1.4 Mengakibatkan Handling Kendaraan Jadi Tidak Maksimal; 1.5 Dapat Membahayakan Diri Sendiri Dan Orang Lain
Simpanlahjas hujan di bagasi motor atau tas. 4. Hindari penggunaan deterjen dalam pencucian jas hujan karena mengandung zat kimia yang keras yang dapat membuat jas hujan mudah rusak. 5. Bila ingin melipat jas hujan, jangan melipat di bagian sambungan karena sealing dapat terkelupas. 6.
Panduanuntuk melipat jas hujan sun flower
Saatini ada banyak mantel untuk tas dengan ukuran bervariasi. 2. Menggunakan jas hujan ponco, pengendara tetap basah Meski sudah menggunakan mantel, namun Anda tetap basah Sebenarnya menggunakan mantel ponco atau tidak, tubuh akan tetap basah dengan sendirinya. Apalagi jika ada angin dari samping serta cipratan dari kendaraan lainnya.
Caramerawat jas hujan agar awet Daftar Isi 1. Bersihkan setelah dipakai 2. Jangan dijemur di bawah sinar matahari 3. Jangan langsung dilipat 4. Perhatikan cara melipat 5. Jangan terlalu lama disimpan di bagasi Cara merawat jas hujan agar awet - Di musim hujan, jas hujan jadi salah satu kebutuhan yang tidak boleh dilupakan.
Setelahkering semua, lipat jas hujan dan simpan di tempat kering. Kalau sudah terbiasa menyimpan di jok sepeda motor, cek dalamnya apakah ada noda air di sana. Lebih baik gunakan tas anti air untuk menyimpan jas hujan dalam jok motor. Ini akan membuat jas hujan tidak mudah berjamur, lengket dan ada bakteri.
Caramelipat jas hujan Sunflower dengan benarmaaf ini direkam lagi menggunakan DU Recorder dikarenakan video nya ga bisa di simpanjangan lupa klik SUBSCRIBE
zMSQQw. Buat para pengendara motor, tips merawat jas hujan agar awet dan tidak kaku wajib diketahui. Pasalnya jas hujan bisa dibilang sebagai perlengkapan yang wajib ada saat berkendara di musim hujan. Jas hujan berfungsi untuk membuat tubuh kita tetap kering saat berkendara di bawah guyuran hujan lebat. Namun, tak banyak yang sadar mengenai cara merawat jas hujan. Setelah dipakai hujan-hujanan, jas hujan dibiarkan, dilipat lagi, bahkan disimpan untuk waktu yang lama. Padahal hal tersebut berpotensi untuk mengurangi umur jas hujan itu sendiri. Jadi, tips merawat jas hujan agar awet dan tidak kaku tak ada salahnya dicoba. Merawat jas hujan Dengan dirawat, walau telah disimpan lama, kondisi jas hujan akan selalu siap digunakan bila saatnya diperlukan. Nah, agar jas hujan kamu lebih tahan lama, langsung saja simak tips perawatan jas hujan agar awet dan tidak kaku berikut ini. 1. Bersihkan sehabis digunakan Merawat jas hujan. Rei Satu hal yang perlu kamu tahu adalah kamu wajib membersihkan jas hujan setelah digunakan. Sebab, saat berkendara di bawah guyuran hujan, kamu tak hanya berurusan dengan air hujan saja, tapi juga dengan lumpur atau pasir yang tercampur menjadi satu. Nah, sesaat setelah digunakan, kamu harus langsung membersihkannya dengan menggunakan air bersih. Namun, jika tidak ada air bersih, kamu bisa menggunakan kain sintetis untuk membersihkannya. Meski terkesan sepele, kotoran yang terlanjur menempel pada jas hujan akan menyulitkan kamu saat hendak memakainya kembali. Selain itu, hal tersebut juga akan membuat jas hujan jadi terlihat lebih kusam. Baca juga 5 Tips Memilih Jas Hujan yang Aman Digunakan saat Hujan 2. Hindari penggunaan deterjen Merawat jas hujan. Unsplash Masih berhubungan dengan poin pertama, saat hendak mencuci jas hujan, sebaiknya hindari penggunaan deterjen. Sebab, bahan-bahan kimia yang terkandung di dalam jas hujan berpotensi merusak kualitas bahan jas hujan itu sendiri. Cara paling aman adalah dengan membilas dan mencucinya menggunakan air bersih atau sabun cuci piring. Untuk jas hujan dengan bahan karet, merawat jas hujan bisa dilakukan hanya dengan menggunakan air dan lap basah saja sudah cukup. Sebab, jas hujan berbahan dasar karet sejatinya lebih mudah untuk dibersihkan. 3. Keringkan dan hindari sinar matahari langsung Merawat jas hujan. Rei Setelah mencuci, langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah mengeringkannya. Namun, untuk mengeringkan jas hujan tidak boleh sembarangan. Sebab, hal tersebut punya pengaruh terhadap daya tahannya. Sebisa mungkin, hindarkan jas hujan yang sudah kamu cuci dari sinar matahari secara langsung. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kualitas bahan jas hujan agar tetap awet. Nah, untuk mengeringkannya, kamu bisa menjemur jas hujan yang sudah kamu cuci di tempat yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung, serta diangin-anginkan saja. Baca juga 5 Cara Merawat Jas Hujan agar Awet 4. Simpan dengan benar Merawat jas hujan. Unsplash Setelah mencuci dan mengeringkannya dengan benar, sekarang saatnya kamu untuk menyimpan jas hujan tersebut. Lipat jas hujan dengan rapi dan simpan di dalam tas kecil yang mudah dibawa saat sedang bepergian. Namun kamu harus memastikan bahwa sebelum melipat dan menyimpannya di dalma tas kecil, jas hujan tersebut sudah benar-benar kering dan tidak ada lagi noda atau bercak yang menempel. Sebab, air yang mengering pada jas hujan akan membuat kamu kesulitan saat hendak menggunakannya. Baca juga 5 Rekomendasi Jas Hujan Murah Terbaik 2021 Di musim hujan seperti sekarang ini, kamu bisa menyimpan jas hujan di bawah jok motor, box, atau bahkan disimpan dalam backpack yang kamu bawa. Namun, jika tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, kamu bisa menyimpannya ke dalam tas khusus dan letakkan di tempat yang aman dari gigitan tikus. Dan pastikan, jas hujan yang akan kamu simpan benar-benar sudah bersih dan kering sempurna. Dengan menerapkan tips merawat jas hujan tersebut, jas hujan kamu akan lebih awet dan tahan lama. Baca juga artikel terkait Otomotif atau tulisan menarik lainnya dari BukaReview.
Ketika hujan tiba, berkendara dengan motor dapat menjadi tantangan tersendiri. Hujan deras dan genangan air di jalan dapat membuat perjalanan menjadi berbahaya. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk selalu siap menghadapi kondisi cuaca buruk ini. Berikut daftar barang yang harus kamu bawa di motor untuk mengantisipasi hujan. Dengan persiapan yang tepat, kamu dapat tetap nyaman dan aman saat berkendara di musim hujan. 1. Jas Hujan yang Berkualitas Jas hujan merupakan perlengkapan yang wajib dimiliki untuk menghindari basah kuyup saat hujan. Pilihlah jas hujan yang berkualitas, tahan air, dan mudah dipakai. Pastikan juga ukurannya pas agar kamu bisa nyaman saat mengendarai motor. Lebih baik investasi di awal membeli jas hujan yang berkualitas, daripada kamu membeli jas hujan murah namun mudaj rusak. 2. Sarung Tangan Karet Sarung tangan karet berguna untuk melindungi tanganmu dari air dan dingin. Dengan menggunakan sarung tangan ini, kamu dapat tetap menggenggam stang motor dengan baik dan mempertahankan kontrol yang optimal. 3. Sepatu Anti Air Gunakan sepatu yang tahan air atau dilapisi dengan bahan anti air. Sepatu ini akan melindungi kaki kamu dari genangan air dan membantu mencegah masuknya air ke dalam sepatu. 4. Tas Pelindung Tas ini akan menjaga barang-barangmu tetap kering saat berkendara di tengah hujan. Pilih tas yang memiliki tali pengikat agar dapat dengan mudah dipasang pada motor. 5. Kantong Plastik atau Dry Bag Kantong plastik atau dry bag sangat berguna untuk melindungi barang-barang yang tidak tahan air, seperti ponsel, dompet, atau dokumen penting. Selalu bawa beberapa kantong plastik ekstra sebagai cadangan. 6. Lap Bawa lap yang dapat kamu gunakan untuk membersihkan kaca helm dan menghapus air saat berkendara. Lap ini akan membantu menjaga pandanganmu tetap jelas dan bebas dari kabut. Berkendara di kala hujan dapat menjadi tantangan, tetapi dengan persiapan yang tepat, kamu dapat mengurangi risiko bahaya dan menjaga kenyamananmu. Ingatlah untuk selalu memperhatikan keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Tetap waspada dan selalu patuhi aturan lalu lintas. Semoga informasi ini bermanfaat.
Pexels / Sarazh Ismailov Moms bisa cek informasi berikut mengenai cara mencuci jas hujan yang tepat agar tidak bau dan awet tahan lama. - Di tengah musim hujan yang tak bisa diprediksi, kita harus siap membawa jas hujan setiap bepergian. Meski begitu, jas hujan yang dipakai terlalu sering juga bisa membuatnya bau apek bahkan memperpendek usia keawetannya. Maka dari itu, memastikan kebersihan jas hujan adalah langkah penting untuk menjaga kenyamanan dan fungsi pelindungnya. Lantas, bagaimana cara mencuci jas hujan yang tepat agar tidak bau dan tahan lama? Moms bisa cek selengkapnya di artikel berikut ini, ya. Cara Mencuci Jas Hujan yang Tepat 1. Bersihkan Noda Terlebih Dahulu Apabila jas hujan memiliki noda pada permukaannya, Moms bisa coba lap dengan tisu kertas lembab. Opsi lainnya adalah dengan spons yang sudah direndam ke air dan cuka. Sementara itu, jika di bagian jahitan dan ritsleting terdapat noda membandel, Moms bisa celupkan sikat gigi bekas ke dalam air sabun. Kemudian, gosokkan secara lembut pada area noda tersebut. Untuk jas hujan anak yang rata-rata berbahan plastik, Moms bisa bersihkan dengan spons yang sudah diberi sabun. Akan tetapi, jika jas hujan benar-benar kotor, isilah bak cuci dengan air dan tambahkan 1/2 cangkir soda kue. Baca Juga Enggak Habis Pikir! Pasangan Ini Nekat Nikah di Tengah Wabah Corona, Rela Tubuh Dibalut Jas Hujan Sampai Duduk Berjauhan Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan