Di apotek, puskesmas, dan rumah sakit, apoteker tidak hanya melayani resep dan menyerahkan obat. Tingginya risiko apoteker untuk terpapar COVID-19 mendorong penerapan inovasi pelayanan
berbagai inovasi dan terobosan, namun tidak terlepas dari berbagai kekurangan. Untuk itu, atas nama Satker 149013 Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai maupun pelayanan farmasi klinik untuk yang melaksanakan pelayanan kefarmasian di puskesmas. Selain itu juga belum melakukan dokumentasi kegiatannya
Lama waktu tunggu antara 15 sampai 30 menit. Waktu tunggu di pelayanan farmasi atau obat juga lama kurang lebih 30 menit bahkan bisa sampai 1 jam pada waktu pengunjungnya banyak. Penelitian bertujuan untuk menentukan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas Yogyakarta.
Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian di rumah sakit harus menjamin ketersediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang aman, bermutu, bermanfaat, dan terjangkau. Pelayanan farmasi merupakan pelayanan penunjang dan sekaligus merupakan revenue center utama. Hal tersebut mengingat bahwa lebih dari 90% pelayanan kesehatan di
satu contoh inovasi di bidang pemberdayaan masyarakat.1 Model Puskesmas swakelola, kemudian akhir-akhir ini banyak bermunculan Puskesmas dengan standar ISO adalah contoh inovasi Puskesmas. Inovasi rumah sakit pemerintah dimulai dari model rumah sakit swadana, kemudian JURNAL MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN VOLUME 13 No. 02 Juni 2010 Halaman 61 - 68
TUGAS DAN FUNGSI APOTEKER DI PUSKESMAS I. PENDAHULUAN 1.1.APOTEKER Menurut PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : 184/MENKES/PER/II/1995 TENTANG PENYEMPURNAAN PELAKSANAAN MASA BAKTI DAN IZIN KERJA APOTEKER Pasal 1 : Apoteker adalah Sarjana Farmasi yang telah lulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker. Menurut KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
" Inovasi Farmasi Klinik menginisiasi lahirnya model interaksi baru tim kesehatan yang lebih inovatif dan masif, yaitu penguatan kapasitas apoteker sebagai bagian penting tim pelayanan kesehatan dalam meningkatkan keamanan pasien ( patient safety) dan kualitas pelayanan kesehatan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia," ujar Prof. Keri yang ju
Penelitian terdahulu pernah dilakukan di Instalasi Farmasi Dikes Kabupaten Rokan Hulu Pada tahun 2018 (Anggraini & Merlina, 2020), didapatkan bahwa penyimpan obat sudah sangat baik sesuai dengan
Buku "Manajemen Farmasi" ini terdiri dari 16 BAB dan disusun dengan tujuan memberikan gambaran dan informasi kepada pembaca terkait salah satu pelayanan kefarmasian yang dilakukan di Fasilitas Layanan Kesehatan (Rumah Sakit, Apotek dan Puskesmas), yaitu Manajemen Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP).
dan komunikasi risiko dan pelibatan masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Kebijakan dan kapasitas nasional layanan kesehatan masyarakat sangat berbeda-beda. Sebagian kegiatan yang dibahas dalam panduan ini dapat memerlukan keterampilan, perlengkapan, dan persediaan yang hanya tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan primer di beberapa tempat.
TCUrk1r.