CaraMembuat Tabel Distribusi Frekuensi Dengan Excel. Oleh Diposting pada 25/02/2021. Oh iya untuk membuat grafik ojif seperti ini hanya dibutuhkan dua kolom yaitu kolom interval frekuensi pada nilai tertinggi untuk sumbu X dan kolom frekuensi kumulatif relatif untuk sumbu Y. Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Data Statistik di Microsoft Excel
Caramembuat tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan ms. Excel tanpa ribet dan tentunya sangat mudah. Titik tengah kelas atau tanda kelas adalah angka atau nilai data yang tepat terletak di
TahapanPenyusunan Tabel Distribusi Frekuensi Tahap 1. Menentukan Nilai Min, Max serta Range (Max-Min). Tahap 2. Menghitung Banyak Kelas (K) dan Panjang Kelas (P). Tahap 3. Menyusun tabel distribusi frekuensi dan menentukan batas interval berdasarkan hasil Tahap 2. Tahap 4. Sorot/Block kolom Frekuensi (N2) kemudian gunakan rumus =FREQUENCY ( )
caramembuat tabel frekuensi di excel? - tabel distribusi frekuensi relatif-kumulatif adalah kombinasi dari distribusi frekuensi relatif dan kumulatif di mana nilai frekuensi kumulatif dikonversi menjadi frekuensi relatif. Langkah -langkah dikombinasikan dengan frekuensi kumulatif dan frekuensi relatif. Pada frekuensi relatif-sumulatif, nilai frekuensi kumulatif dibagi dengan jumlah
RumusTabel Distribusi Normal dan Contoh Soal. Dari tabel Z (mean to Z) à Z = 60 à C = 27,43% = 27,43 Cara Membuat Ogive Dari Tabel Distribusi Frekuensi. Penghitungan tabel distribusi frekuensi kumulatifnya. Kurva ogive positif. Kurva ogive negatif. Baca juga: Cara Transformasi Data
1 Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Data Statistik di Microsoft Excel Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to 2. Maka, tabel data distribusi frekuensinya dapat kita buat seperti gambar berikut ini. Untuk memudahkan dalam 3. Copy rumus tersebut ke bawah untuk mencari nilai frekuensi
CaraMenghitung Nilai Rata-rata Pada Data Berkelompok Di Ms Excel. Sumber gambar :jasamuda.com. rata tabel nilai menghitung distribusi berkelompok frekuensi. Cara Mencari Median Di Excel Dengan Rumus Cepat - Gammafis Blog. Sumber gambar :www.gammafisblog.com. median mencari frekuensi rumus menentukan kolom pertama. Cara Membuat Kurva
Areadi sebelah kanan interval kelas saya adalah tempat frekuensi akan muncul. Seluruh area ini perlu dipilih. Selanjutnya, rumus harus diketik. Akan muncul = frekuensi (, kemudian setelah tanda kurung pertama kumpulan data perlu dipilih. Setelah kumpulan data dipilih koma ditambahkan, kemudian array nilai kelas tinggi dipilih.
Untukdapat menghitung jumlah distribusi nilai tersebut dengan rumus Frequensi Excel anda harus membuat sebuah Tabel bins (E2:E6). Selanjutnya anda tinggal memasukkan rumus berikut pada range I2:I5 Seperti sebelumnya. =FREQUENCY(C2:C11;E2:E5) Jangan lupa akhiri dengan Ctrl + Shift + Enter. Dari rumus di atas untuk
Klik[ Output Range] dan letakan di bagian lembar kerja Excel untuk posisi grafik Histogram serta data frekuensinya (dalam contoh ini adalah I4 ). Catatan : Jika anda ingin meletakan grafik Histogram di lembar kerja yang lain, silakan klik [New Workbook]. Centang Chart [ Chart Output ]. Klik [ OK ].
r7zLwz. Tabel distribusi frekuensi atau tabel frekuensi adalah penyajian data yang tersusun berdasarkan kelas-kelas atau kelompok data yang terbentuk. Tabel distribusi frekuensi tersebut akan memberikan informasi tentang gambaran sederhana dari sekumpulan data. Berikut adalah contoh sederhana tabel distribusi frekuensi Jika data masih berukuran kecil misal puluhan, maka pembuatan tabel distribusi frekuensi dapat diselesaikan dengan cara manual atau tanpa alat bantu. Tetapi ketika menemui data dengan ukuran yang sangat besar misal ratusan, ribuan maupun jutaan, maka pembuatan tabel distribusi frekuensi akan sangat membutuhkan ketelitian serta waktu yang sangat panjang. Oleh karena itu dibutuhkan alat bantu yang dapat membantu penyusunan tabel distribusi frekuensi. Salah satu alat bantu yang dapat digunakan dalam penyusunan tabel distribusi frekuensi adalah Ms. Excel. Perhitungan yang dibutuhkan Beberapa perhitungan yang dibutuhkan dalam penyusunan tabel distribusi frekuensi adalah sebagai berikut - Menentukan jangkauan range Jangkauan R = data terbesar Max – data terkecil Min - Menentukan banyak kelas dengan rumus sturgess K = 1 + 3,322 log nKeteranganK = banyak kelasn = banyak data - Menentukan panjang kelas interval P P=Jangkauan R/Banyak Kelas K - Menentukan batas bawah kelas pertama. Diambil dari data terkecil Min. - Melengkapai interval masing-masing kelas. - Menggunakan rumus =FREQUENCY untuk membentuk tabel distribusi frekuensi. Contoh Berdasarkan hasil pengamatan terhadap perolehan nilai suatu kelas yang terdiri dari 80 siswa, diperoleh hasil sebagai berikut Tahap 1. Menentukan Nilai Min, Max serta Range Max-Min. Tahap 2. Menghitung Banyak Kelas K dan Panjang Kelas P. Tahap 3. Menyusun tabel distribusi frekuensi dan menentukan batas interval berdasarkan hasil Tahap 2. Tahap 4. Sorot/Block kolom Frekuensi N2 kemudian gunakan rumus =FREQUENCY Kemudian isi data_array dengan data awal atau dalam kasus ini adalah cell A1H10. Untuk bins_array diisi dengan batas atas interval atau dalam kasus ini adalah cell M2M9. Kemudian tekan dan tahan tombol CTRL + SHIFT + ENTER bersamaan. Kemudian akan muncul hasil sebagai berikut Lengkapi tabel dengan menghitung banyak data menggunakan rumus =SUM . Lengkapi dengan menghitung persentase frekuensinya. Hasil akhir yang diperoleh adalah sebagai berikut Dalam penyajian data, deskripsi dari data itu sendiri akan lebih mudah lagi jika dibentuk dalam sebuah grafik sebagai berikut Demikian tadi tutorial dalam Membuat Tabel Distribusi Frekuensi dengan Ms. Excel. Jika terdapat pertanyaan, saran maupun kritik dapat mengunjungi kolom komentar.
PendahuluanContoh DataPersiapan DataMembuat Batasan KelasMembuat Tabel FrekuensiMengatur Pivot TableMelihat Hasil Tabel FrekuensiKelebihan Cara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di ExcelKekurangan Cara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di ExcelAnalisis Hasil Tabel FrekuensiKesimpulanCara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di ExcelShare thisRelated posts Membuat tabel frekuensi adalah salah satu hal yang cukup penting dalam analisis data. Dari hasil tabel frekuensi, kita dapat mengetahui sebaran data secara lebih jelas. Namun, bagi sebagian orang, membuat tabel frekuensi pada Excel bisa menjadi hal yang sulit dan membingungkan. Tidak perlu khawatir lagi! Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan cara mudah membuat tabel frekuensi di Excel. Dalam tutorial ini, saya akan menjelaskan langkah-langkahnya secara detail dengan gambar agar lebih mudah dipahami. Jadi, bagi Anda yang ingin menguasai teknik membuat tabel frekuensi di Excel dengan lebih mudah dan cepat, cukup simak artikel ini sampai tuntas dan ikuti setiap tahapannya. Dijamin, setelah membaca artikel ini, Anda tidak akan lagi merasa kesulitan ketika hendak membuat tabel frekuensi pada Excel. “Cara Membuat Tabel Frekuensi Di Excel” ~ bbaz Pendahuluan Excel adalah salah satu program pengolah angka yang paling umum digunakan. Salah satu fitur penting dari Excel adalah kemampuan untuk membuat tabel frekuensi. Tabel frekuensi adalah tabel yang menunjukkan jumlah frekuensi setiap item dalam suatu data. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mudah membuat tabel frekuensi di Excel. Contoh Data Sebelum kita membahas cara membuat tabel frekuensi di Excel, mari kita lihat contoh data yang akan kita gunakan. Kita akan menggunakan data tentang nilai ujian dari 10 siswa. Setiap siswa memiliki nilai mulai dari 60 hingga 100, dan kita ingin membuat tabel frekuensi untuk melihat distribusi nilai. Persiapan Data Langkah pertama dalam membuat tabel frekuensi di Excel adalah mempersiapkan data Anda. Pastikan data Anda berada dalam satu kolom atau baris, dan jangan ada data yang hilang. Dalam contoh kami, kita memiliki data nilai siswa dalam kolom A. Membuat Batasan Kelas Batasan kelas adalah rentang nilai yang digunakan untuk mengelompokkan data ke dalam kategori. Misalnya, jika kita ingin mengelompokkan data kita menjadi kelompok nilai 60-69, 70-79, dan seterusnya, maka batas kelas kita akan berubah menjadi 60, 70, 80, dan seterusnya. Untuk membuat tabel frekuensi, kita harus memiliki batasan kelas. Langkah selanjutnya adalah membuat tabel frekuensi yang sebenarnya. Klik pada salah satu sel di Excel, lalu pilih tab Insert, dan pilih PivotTable. Pilih rentang sel data Anda dan pastikan untuk memilih New Worksheet sebagai lokasi pivot table Anda. Mengatur Pivot Table Pivot table akan membantu Anda mengelompokkan data Anda berdasarkan batas kelas yang telah dibuat sebelumnya. Untuk mengatur pivot table, cukup seret kolom Value ke Rows, seret kolom Value ke Values, dan klik di samping nama kolom Values untuk mengubahnya menjadi Count of Value. Melihat Hasil Tabel Frekuensi Setelah Anda mengatur pivot table Anda, Anda akan melihat hasil tabel frekuensi Anda. Anda akan melihat jumlah frekuensi setiap item dalam rentang kelas Anda. Dalam contoh kami, kita dapat melihat bahwa ada 4 siswa yang mendapatkan nilai antara 60-69, 2 siswa yang mendapatkan nilai antara 70-79, dan seterusnya. Kelebihan Cara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di Excel Membuat tabel frekuensi di Excel sangat mudah dilakukan. Dengan menggunakan pivot table, Anda dapat dengan mudah melihat distribusi data Anda tanpa harus menghitungnya secara manual. Kekurangan Cara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di Excel Cara ini mungkin tidak cocok untuk data yang sangat besar. Ketika bekerja dengan data yang sangat besar, pivot table mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghitung tabel frekuensi Anda. Analisis Hasil Tabel Frekuensi Tabel frekuensi sangat berguna dalam menganalisis data Anda. Dalam contoh kami, kita dapat melihat bahwa sebagian besar siswa mendapatkan nilai antara 60-89, sedangkan hanya satu siswa yang mendapatkan nilai di atas 90. Informasi ini dapat membantu kita mengetahui kinerja siswa secara umum dan memilih fokus pembelajaran kedepannya. Kesimpulan Membuat tabel frekuensi di Excel sangat mudah dilakukan dengan pivot table. Melalui tabel frekuensi, kita dapat dengan mudah melihat distribusi data kita dan melakukan analisis untuk membuat keputusan yang lebih informaed. Selain itu, kita juga bisa menghemat waktu dengan membuat tabel frekuensi tanpa harus menghitung secara manual. Namun, cara ini mungkin tidak cocok untuk data yang sangat besar dan membutuhkan power komputer yang maksimal. Cara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di Excel Terima kasih telah membaca artikel tentang Cara Mudah Membuat Tabel Frekuensi di Excel. Semoga artikel yang kami sajikan dapat bermanfaat bagi Anda yang membutuhkan informasi terkait pembuatan tabel frekuensi di Excel. Dalam membuat tabel frekuensi di Excel, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasilnya akurat dan dapat digunakan dengan baik. Misalnya, memilih data yang akan dimasukkan ke dalam tabel, menentukan ukuran kelas, dan memahami fungsi-fungsi Excel yang diperlukan untuk pengolahan data. Kami berharap artikel ini dapat menjadi panduan yang berguna bagi Anda dalam membuat tabel frekuensi di Excel, baik untuk keperluan akademis maupun profesional. Untuk informasi lebih lanjut terkait topik ini, silakan kunjungi situs-situs referensi atau konsultasikan dengan ahli terkait. Pertanyaan Apa itu tabel frekuensi di Excel?Tabel frekuensi di Excel adalah sebuah tabel yang menunjukkan jumlah kejadian atau frekuensi dari setiap nilai pada suatu Bagaimana cara membuat tabel frekuensi di Excel?Berikut adalah cara mudah membuat tabel frekuensi di Excel Siapkan data yang ingin dihitung frekuensinya Buat range nilai-nilai yang ingin dihitung frekuensinya Gunakan rumus FREKUENSI untuk menghitung frekuensi setiap nilai Masukkan rumus FREKUENSI pada sel pertama tabel frekuensi Copy rumus FREKUENSI pada sel pertama ke sel berikutnya hingga sel terakhir di tabel frekuensi Hasil tabel frekuensi akan ditampilkan pada tabel frekuensi yang telah dibuat Pertanyaan Apa manfaat dari tabel frekuensi di Excel?Tabel frekuensi di Excel dapat membantu kita untuk melakukan analisis data secara lebih cepat dan akurat. Dengan tabel frekuensi, kita dapat mengetahui distribusi data secara visual dan memperoleh informasi penting tentang data yang sedang dianalisis.
Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif dengan Excel Tabel distribusi frekuensi dan tabel distribusi frekuensi kumulatif adalah dua jenis tabel statistika yang sering digunakan untuk memudahkan pembacaan data. Frekuensi kumulatif adalah jumlahan frekuensi sesuai interval, adapun format tabelnya tertera pada gambar di bawah. Pada gambar di atas, tabel adalah tabel distribusi frekuensi yang akan kita rubah ke bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif dengan excel, sedangkan hasil tabel distribusi frekuensi kumulatifnya adalah tabel seperti di atas. Tabel distribusi frekuensi kumulatif adalah tabel yang terdiri dari tiga kolom, kolom pertamanya adalah interval, kolom kedua adalah Frekuensi/f atau banyak data pada setiap intervalnya, dan kolom ketiga adalah kolom fk atau kolom frekuensi kumulatifnya. Pada tabel distribusi frekuensi kita akan memperoleh informasi tentang sebuah interval dan berapa banyak data dalam interval tersebut, namun apabila ada pertanyan berapa banyak data dari interval 1 sampai interval ke 4, tentu dengan tabel distribusi frekuensi kumulatif akan dengan singkat kita memperoleh jawabannya. Itulah salah satu kelebihan yang di miliki tabel distribusi frekuensi kumulatif ketimbang tabel distribusi frekuensi manual untuk mengisi kolom frekuensi kumulatifnya, dengan memperhatikan gambar di atas, pada sel K5 kita isi dengan 9, atau sama dengan kolom f. Sel K6 kita isi dengan 21, diperoleh dari 9 +13 = 22. Sel K7 kita isi dengan 44, diperoleh dari 9 + 13 + 22 = 44. Sel K8 kita isi dengan 73, diperoleh dari 9 + 13 + 22 + 29 = 73. Sel K9 kita isi dengan 115, diperoleh dari 9 + 13 + 22 + 29 + 42 = 115. Sel K10 kita isi dengan 136, diperoleh dari 9 + 13 + 22 + 29 + 42 = 136. Sel K11 kita isi dengan 144, diperoleh dari 9 + 13 + 22 + 29 + 42+ 8 = 144. Sedangkan dengan Ms Excel terdapat fitur-fitur yang akan memudahkan kita untuk menghitung frekuensi kumulatifnya ketimbang perhitungan secara langkah-langkah untuk membuat tabel distribusi frekuensi kumulatifnya dengan excel adalah sebagai berikutBuatlah tabel distribusi frekuensinya di excel terlebih dahulu, perhatikan tabel seperti yang tertera di atas. Buat tabel dengan dua kolom, kolom pertama interval, kolom kedua frekuensi. Setelah itu inputkan semua interval-interval yang ada dan juga frekuensinya. perhatikan video tutorialnya berikut ini. Buatlah tabel distribusi frekuensi kumulatifnya, perhatikan tabel seperti yang tertera di atas, drag sel dari C4 sampai D12, copy lalu pastekan di sel I4. Akan muncul copy dari tabel distribusibusi frekuensinya di sel I4 sampai sel K4 sampai K12 untuk menambahkan kolom baru, kolom ini dinamakan kolom fk / kolom frekuensi kumulatif. Klik sel K4, isi dengan "fk".Drag sel G2 sampai M2, klik "merge & center", kemudian isi selnya dengan "tabel distribusi frekuensi kumulatif".ketiga langkah-langkah di atas, dapat dilihat video tutorialnya berikut terakhir, kita lengkapi kolom ketiga atau kolom frekuensi kumulatifnya, dari sel K5 sampai sel J5 lalu klik kanan dan Copy selnyaKlik sel K5 lalu paste. Kita mencopy frekuensi interval pertama pada sel J5 ke sel K5 ingat pada interval pertama untuk kolom frekuensi dan frekuensi kumulatif adalah samaKlik sel K6, isi dengan rumus "=sumK5;J6" lalu tekan enter, hasilnya adalah 22. sama artinya secara manual kita menjumlah 9 dengan 13 / isi sel K5 dijumlahkan dengan isi sel J6Klik kembali sel K6, arahkan kursor ke pojok kanan bawah sel sampai muncul tanda "+" berwarna hitam. Kemudian drag ke bawah sampai sel K11. Semua sel pada kolom K pada tabel akan selururuhnya terisi sel K5 sampai K11.Kelima langkah-langkah di atas dapat disimak pada video tutorial berikut ini. Popular posts from this blog Cara Menghitung Rata-rata dari Tabel Distribusi Frekuensi dengan Excel Berikut ini adalah sebuah tabel distribusi frekuensi yang akan kita hitung rata-ratanya. TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI INTERVAL f 25 – 34 7 35 – 44 16 45 – 54 28 55 – 64 39 65 – 74 43 75 - 84 17 JUMLAH 150 Untuk menghitung rata-ratanya dengan excel, buatlah tabel bantuan menghitung rata-rata dengan empat kolom pada lembar kerja/ worksheet excel. Empat kolom tersebut berisi kolom interval, fi, Xi, fi Xi, seperti gambar berikut. GAMBAR 1 TABEL BANTUN MENGHITUNG RATA-RATA Pada gambar di atas terdapat dua kolom yang belum terisi, yaitu kolom Xi dan kolom fi Xi. Untuk mengisi kedua kolom langkah-langkahnya sebagai berikut. Klik sel D5 inputkan "=sum25+34/2" lalu enter, hasilnya 29,5. Klik sel D6 inputkan "=sum35+44/2" lalu enter, hasilnya 39,5. Klik sel D7 inputkan "=sum Cara membuat tabel distribusi frekuensi relatif dengan excel Tabel distribusi frekuensi relatif merupakan tabel statistika yang sering kita gunakan untuk memudahkan pembacaan data. Perhatikan gambar tabel distribusi frekuensi berikut ini. TABEL DISTRIBUSI FREKUENS I Pada gambar di atas, telah terdapat gambar tabel distribusi frekuensi. Tabel ini terdiri dari dua kolom, kolom pertama adalah kolom interval, sedangkan kolom kedua adalah kolom frekuensi. Misalkan interval pertama 30 - 39 memiliki frekuensi 9, hal ini berarti bahwa pada interval pertama terdapat sebanyak 9 data. Interval kedua 40 - 49 memiliki frekuensi 13, berarti pada interval kedua berisi sebanyak 13 data. Dan seterusnya interval 50 - 59 memiliki sebanyak 22 data, interval 60 - 69 sebanyak 29 data, interval 70 - 79 sebanyak 42 data, interval 80 -89 sebanyak 21 data, dan terakhir interval 90 - 99 sebanyak 8 data. Total banyak datanya adalah 144. Total banyak data/jumlah diperoleh dari 9+13+22+29+42+21+8. Selanjutnya kita akan kita bahas tabel distribusi frekuensi relatif